Benar-Benar Terbang Seperti Burung. Yves Rossy si 'JetMan' Terbang Selama 8 Menit di Atas Bukit Grand Canyon - The Facemash Post - Ini adalah sebuah prestasi bagi Yves Rossy berhasil terbang di atas wilayah berbukit dan berbatu seperti burung selama 8 menit.
Yves Rossy menyelesaikan penerbangannya di atas bukit Grand Canyon dalam setelan baju Jet.
Pria petualang asal Swiss yag dijuluki JetMan ini sempat membatalkan aksi beraninya tersebut di menit-menit terakhir pada hari Jumat karena alasan birokrasi dan isu-isu keselamatan.
Meski tertunda, Yves Rossy tidak menyerah dan pada hari Sabtu ia berhasil mewujudkan keinginannya melakukan penerbangan spektakuler selama delapan menit dalam radius lima mil.
Yves Rossy menjulang setinggi 200 meter di atas Grand Canyon selama delapan menit
Setelan kostum jet yang dikenakan Yves Rossy di punggungnya seberat 120 Pound, lebar sayap 79 Inchi, memiliki empat mesin dan kecepatan rata-rata 125 mph.
Dengan bantuan helikopter, pria berusia 51 tahun ini dibawa ke ketinggian 8000 kaki di atas langit Guano Point di Hualapai Indian Reservation
Begitu mencapai ketinggian 8.000 kaki, Yves Rossy yang telah terbang dengan jet tempur selama 17 tahun di Angkatan Udara Swiss ini dijatuhkan ke bumi sebelum menyalakan mesin jet yang ada dipunggungnya.
Hasilnya, Yves Rossy berhasil melambung setingi 200 meter di atas wilayah bukit berbatu seperti burung dan mencapai kecepatan hingga 190 mph sebelum membuka parasut dan mendarat dengan aman
Juru kamera menunggu untuk merekam penerbangan Yves Rossy di atas Grand Canyon di Guano Point, Hualapai Indian Reservation
Yves Rossy mengatakan, penerbangan yang pertama kali di Amerika Serikat tersebut merupakan salah satu pengalaman yang paling mengesankan dalam hidupnya. Sebelumnya, ia telah terbang di Danau Jenewa pada tahun 2002 dan Selat Inggris pada tahun 2008.
Sukses: Setelah di udara selama delapan menit, Yves Rossy mendarat secara perlahan-lahan dengan parasut
Yves Rossy menjelaskan kepada media tentang pembatalan penerbangannya pada hari Jumat karena urusan birokrasi
Yves Rossy benar-benar mempersiapkan aksi beraninya ini dengan mantap karena ia terbang bukan di atas air seperti yang telah ia lakukan sebelumnya, tetapi di Grand Canyon dengan tepi bukit berbatu yang menjorok keluar yang jika terjadi kesalahan bisa berakibat fatal.
'Aku tidak siap. Ini akan menjadi tidak aman dan tidak sopan bagi tim saya dan semua orang di sini untuk menyajikan sesuatu yang tidak siap," kata Yves Rossy kepadaThe Facemash Post The Huffington Post minggu lalu tentang pembatalan penerbangannya tersebut.
The Facemash Post - Benar-Benar Terbang Seperti Burung. Yves Rossy si 'JetMan' Terbang Selama 8 Menit di Atas Bukit Grand Canyon
Yves Rossy menyelesaikan penerbangannya di atas bukit Grand Canyon dalam setelan baju Jet.
Pria petualang asal Swiss yag dijuluki JetMan ini sempat membatalkan aksi beraninya tersebut di menit-menit terakhir pada hari Jumat karena alasan birokrasi dan isu-isu keselamatan.
Meski tertunda, Yves Rossy tidak menyerah dan pada hari Sabtu ia berhasil mewujudkan keinginannya melakukan penerbangan spektakuler selama delapan menit dalam radius lima mil.
Yves Rossy menjulang setinggi 200 meter di atas Grand Canyon selama delapan menit
Setelan kostum jet yang dikenakan Yves Rossy di punggungnya seberat 120 Pound, lebar sayap 79 Inchi, memiliki empat mesin dan kecepatan rata-rata 125 mph.
Dengan bantuan helikopter, pria berusia 51 tahun ini dibawa ke ketinggian 8000 kaki di atas langit Guano Point di Hualapai Indian Reservation
Begitu mencapai ketinggian 8.000 kaki, Yves Rossy yang telah terbang dengan jet tempur selama 17 tahun di Angkatan Udara Swiss ini dijatuhkan ke bumi sebelum menyalakan mesin jet yang ada dipunggungnya.
Hasilnya, Yves Rossy berhasil melambung setingi 200 meter di atas wilayah bukit berbatu seperti burung dan mencapai kecepatan hingga 190 mph sebelum membuka parasut dan mendarat dengan aman
Yves Rossy bersiap-siap naik helikopter untuk dibawa ke ketinggian 8.000 kaki
Yves Rossy siap melompat dari helikopter
Juru kamera menunggu untuk merekam penerbangan Yves Rossy di atas Grand Canyon di Guano Point, Hualapai Indian Reservation
Yves Rossy mengatakan, penerbangan yang pertama kali di Amerika Serikat tersebut merupakan salah satu pengalaman yang paling mengesankan dalam hidupnya. Sebelumnya, ia telah terbang di Danau Jenewa pada tahun 2002 dan Selat Inggris pada tahun 2008.
Sukses: Setelah di udara selama delapan menit, Yves Rossy mendarat secara perlahan-lahan dengan parasut
Yves Rossy menjelaskan kepada media tentang pembatalan penerbangannya pada hari Jumat karena urusan birokrasi
Yves Rossy benar-benar mempersiapkan aksi beraninya ini dengan mantap karena ia terbang bukan di atas air seperti yang telah ia lakukan sebelumnya, tetapi di Grand Canyon dengan tepi bukit berbatu yang menjorok keluar yang jika terjadi kesalahan bisa berakibat fatal.
'Aku tidak siap. Ini akan menjadi tidak aman dan tidak sopan bagi tim saya dan semua orang di sini untuk menyajikan sesuatu yang tidak siap," kata Yves Rossy kepada
Yves Rossy, 51 tahun, yang dijuluki si 'JetMan'
The Facemash Post - Benar-Benar Terbang Seperti Burung. Yves Rossy si 'JetMan' Terbang Selama 8 Menit di Atas Bukit Grand Canyon
0 komentar On :
Benar-Benar Terbang Seperti Burung. Yves Rossy si 'JetMan' Terbang Selama 8 Menit di Atas Bukit Grand Canyon
Diterbitkan oleh Facespooks Pada Selasa, Mei 10, 2011
Label: technology, Teknologi
Here's A SpookBox To Share Your Thoughts