Klik salah satu link berikut untuk menutup jendela melayang ini.

Teknik Memenangkan Interview, Teknik Wawancara, Interview Pekerjaan, Wawancara Pekerjaan, Interview

Teknik Memenangkan Interview (Wawancara) Sidang atau Pekerjaan

Mungkin di antara kita pernah mengalami kesulitan saat kita di interview: mungkin gemetar, takut, tidak percaya diri, dll. Itu adalah perkara lumrah dimana semua orang akan mengalami hal demikian. Yang menyedihkan, kenyataannya kita sudah mempersiapkan siang-malam untuk menghadapi interview ini, padahal kita tahu hal ini merupakan hidup mati kita diterima/diteruskan ke sesi berikutnya !!! Bukan Masalah Teknis !! (Padahal Sudah Belajar Mati-matian!!) Tapi justru kita tidak siap MENTAL dan kekurang tahuan kita tentang bagaimana menyiapkan MENTAL tersebut. Bukannya mau sombong atau menonjolkan diri tetapi disini saya mau kasih Resepnya , supaya kalian kalau wawancara/interview/sidang atau apapun bisa sukses dan mendapatkan hasil yang maksimal, mau tahu caranya silahkan simak ulasannya di bawah ini.

1. PERKENALKAN DIRI ANDA

berjabat tangan untuk memperkenalkan diri Adegan berjabat tangan untuk memperkenalkan diri.

Perkenalkan Diri anda dengan Mantap dan JELAS, sekali lagi gan Yang JELAS..!!! teknik yang di pakai 3P P(Pause), P(Part), P(Punch), kira-kira seperti ini contohnya:

Nama saya Budi Santoso. Nah, kalau menggunakan teknik 3P kita harus mantap cara memperkenalkan: Nama Saya (pause, artinya jeda sejenak sekitar satu detiklah, sebelum menyebut nama).

Budi (Part, artinya dipisah sejenak jika nama kita ada nama belakangnya seperti marga, jangan tergesa-gesa untuk menyebut nama pertama dengan nama belakang anda.

Santoso (Punch, artinya ada penekanan kata di belakang dengan nada yang agak sedikit naik (bukan membentak, nanti interviewer kita pingsan).

Nah Jadi cara perkenalan dengan teknik 3P (pause,Part,Punch).

2. EYE CONTACT (Kontak Mata Dengan Si Pewawancara)

Contoh Eye contact dengan sebuah wawancara Contoh Eye contact dengan sebuah wawancara

Kalau kalian sedang interview pastikan jaga EYE CONTACT, artinya kalau sedang berbicara matanya tertuju ke matanya si interviewer. Buat apa sih kontak mata ini??? Hal ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat percaya diri kalian, kenapa?? dengan kontak mata si interviewer langsung bisa mengukur tingkat PD anda. Beberapa hal yang perlu dihindari:

1. MELOTOT (apalagi yang interview cewek dan cantik pula, udah melotot terus netes dah tu iler ), juga hindari melihat HIDUNG, JIDAT, RAMBUT, apalagi bagian lainnya, pokoknya lihat matanya. (hati-hati pihak yang mewawancarai anda tahu kalau anda tidak eye contact).

2. JELALATAN (saat kalian interview tapi matanya kemana-mana, persis maling gitu loh ).

3. FOKUS DI SATU TITIK (maksudnya saat kalian interview selalu melihat ke bawah atau ke atas, persis seperti orang yang tidak percaya diri dan menunggu keajaiban datang ).

3. JABAT TANGAN DENGAN MANTAP

Jabat tangan jangan dianggap enteng, di sini si Interviewer sudah bisa melihat Karakter Positif Anda misalnya: Semangat, Antusias, Aktif, Percaya diri,dsb. Dan Bisa juga si interviewer menilai Karakter Negatif anda tapi tentu tidak semua tapi hanya sekilas saja (namun cukup mewakili). Seharusnya bagaimana Jabat Tangan yang Mantap itu ??

1. Sebelum Jabat tangan pastikan kondisi telapak tangan kering (tidak basah atau berminyak), kenapa sangat tidak nyaman rasanya kalau tangan kita basah atau berminyak bagi si interviewer. Saya tahu biasanya telapak tangan kita berkeringat. Mngkin saja kita stress. Nah, bagaimana kalau telapak kita sudah dikeringkan tapi masih basah terus (berarti anda mengalami kelainan JANTUNG )? Anda tidak usah khawatir, ada trik sederhana untuk anda; SEKA/KERINGKAN TELAPAK TANGAN anda di CELANA/ROK anda, (bahasa kerennya MEPER) tapi jangan kelihatan MEPER-nya, gunakan teknik ini denganhalus yaitu pura-pura memegang saku depan atau belakang, dan harus CEPAT.

2. Jabat Tangan Si Interviewer dengan sedikit lebih ERAT (bukan bikin patah tagan si interviewer ya...). Jabat tangan seperti biasanya dan jangan jabat tangan membalikan telapak tangan kita sehingga mirip gaya salaman kita ke orang tua dimana telapak tangan dibalik lalu telapak tangan orang tua kita dicium. Hindari juga jabatan tangan yang cuma asal nempel aja, hal ini tidak baik karena terkesan melecehkan si interviewer (kesannya jijay bajay ).

3. Jangan Lama-lama salamannya, setelah memperkenalkan nama tangan boleh dilepas. Siapa yang duluan melepaskan salaman? Saya atau interviewer? Lebih baik karena kita yang bertamu atau datang enaknya menunggu isyarat dia melepaskan tangannya terlebih dahulu. Tapi jika interviewernya tidak mau melepaskan tangannya gimana? Yah itu sih nasib mungkin yang mewawancarai anda punya perasaan sesuatu dengan anda.

4. DUDUK HARUS PROFESIONAL

duduk wawancara interview yang profesional duduk wawancara interview yang profesional Cara duduk profesional saat menjalani sesi wawancara atau interview.

Ini penting juga setelah Anda memperkenalkan nama, eye contact, dan jabat tangan. Ini juga tidak kalah penting yaitu cara kita duduk di ruang interview. Saya sering meng-interview beratus-ratus orang dan saya suka memperhatikan gaya mereka saat duduk, kenapa ini penting? Si Interviewer sudah bisa melihat sikap agan saat memasuki ruang interviewer, apakah anda siap, menganggap remeh, malu-malu, atau mungkin terlalu Percaya diri (ini sih parah!!). Nah, inilah yang harus dilakukan:

1. Duduk Yang Tegap; jika kursinya ada sendaran, hindara bersandar (jadi tegap, bukan nunduk).

2. Posisi Tangan; jika didekat kita ada meja, letakan tangan di atas meja, tetapi yang mesti dihindari adalah: tangan dilipat di atas meja (mirip anak SD), telapak tangan terbuka (persis kayak orang berdoa "oh tuhan tolonglah aku"), bertopang dagu mirip kalau kita lagi "bokek", dan yang pernah saya temui yaitu tanganya sih di meja, tetapi tuh tangan yang di interview "NGGRATIL" alias pegang-pegang alat tulis/kertas/lembar kerja saya.. Atau yang paling aman jika mejanya jauh dari jangkauan, letakan tangan diatas paha kita oke juga (lebih elegan).

3. Jangan Selonjor; apalagi kaki atau dengkul naik keatas tepi meja (benar-benar tidak sopan).

4. Dan pancarkan Energi, lempar senyum, dan percaya diri dalam posisi duduk yang sempurna yaitu TEGAP.

5. PIKIR SEBELUM BICARA

wawancara interview berpikir Proses berpikir sebelum bicara dalam sebuah wawancara.

Ini engga boleh terjadi gan, jika kita sedang akan ditanyakan oleh si interviewer kita memotong pembicaraan atau langsung menjawab pertanyaan yg belum selesai ditanyakan.!! (don't do that is not polite, it's jerk). Dengarkan dulu sampai selesai. ada tata cara yang mesti diikuti:

1. LISTEN (dengarkan dulu pertanyaannya sampai selesai).

2. REPHRASE (Ulangi pertanyaannya secara singkat , tapi bukan MEM-BEO artinya mengulangi persis pertanyaannya si interviewer, jika agan melakukan pem-beoan malah timbul kesan TIDAK CERDAS, contoh: Interviewer: Tadi anda katakan selain kerja anda mendapatkan pendapatan dari tempat yang lain kalau boleh tahu besar mana ...?? Kita(gunakan REPHRASE): maksud bapak SIDE INCOME? (perhatikan rephrase-nya tidak mem-beo bukan? tapi esensi-nya sama).

3. CHECK (cek artinya memastikan bahwa konfirmasi rephrase-nya benar, contoh kalimat cek: betul begitu pak/bu?).

4. ANSWER (nah ini yang penting yaitu baru jawab dengan singkat,padat, lugas dan jangan menambahkan bunga kalimat yang tidak ada hubungannya dengan pertanyaan).

5. RE-CHECK (Re-cek, artinya memastikan jawaban agan sudah menjawab kebutuhannya, contohnya: apa sudah menjawab pak/bu, seperti itu pak cerita/kronologinya, hindari: jelas pak !! (kesannya si interviewer bodoh banget), Ngerti pak !! (kesannya kayak guru ke murid).

Yups kalau mau jawab harus dipikir dulu !! (jangan asal NJEPLAK!!, terburu-buru) kesan yang ditimbulkan adalah kita kelihatan tidak profesional (apalagi Bo'Ong , don't do that), Tata Pikiran kalian sebelum berbicara.

Nah teknik lima diatas tadi sebenarnya teknik BUYING TIME (a second). Sambil melakukan 5 langkah tadi sambil kita berpikir mencari jawaban yang MATANG.

0 komentar On :

Teknik Memenangkan Interview, Teknik Wawancara, Interview Pekerjaan, Wawancara Pekerjaan, Interview

Pada Kamis, Maret 08, 2012

Label: , ,
Here's A SpookBox To Share Your Thoughts

Related Posts